Proteksi Katodik: Cara Ampuh Mengendalikan Korosi

Korosi adalah musuh utama infrastruktur logam, terutama pada sistem pipa bawah tanah yang tersembunyi namun vital. Dalam industri migas, air, dan utilitas lainnya, pipa logam bawah tanah memiliki risiko tinggi mengalami korosi akibat lingkungan yang lembap, tanah bersifat korosif, dan arus listrik tak terkendali di dalam tanah. Salah satu solusi yang paling efektif dan terbukti selama puluhan tahun adalah proteksi katodik (cathodic protection).

Apa Itu Proteksi Katodik?

Proteksi katodik adalah metode teknik untuk mengendalikan korosi pada permukaan logam dengan cara menjadikannya sebagai katoda dalam suatu sel elektrokimia. Dengan kata lain, logam (seperti baja pada pipa) terlindung dari kehilangan elektron—proses utama dalam korosi.

Metode ini bekerja dengan cara “mengorbankan” logam lain yang lebih mudah teroksidasi atau dengan memberikan arus listrik terkontrol untuk menetralkan reaksi korosi.

Jenis-Jenis Proteksi Katodik

Terdapat dua metode utama:

1. Anoda Korban (Sacrificial Anode)
   • Menggunakan logam seperti seng, magnesium, atau aluminium sebagai “anoda korban”.
   • Logam anoda terkorosi terlebih dahulu, sehingga pipa tetap terlindungi.
   • Cocok untuk sistem pipa kecil atau jangka pendek, karena tidak memerlukan sumber listrik eksternal.
2. Arus Terkontrol (Impressed Current)
   • Menggunakan sumber daya listrik eksternal untuk mengalirkan arus ke logam yang dilindungi.
   • Anoda yang digunakan tidak mudah terkorosi (misalnya titanium atau grafit).
   • Lebih cocok untuk sistem pipa besar dan proyek jangka panjang.

Mengapa Proteksi Katodik Penting?

Pipa bawah tanah rentan terhadap kerusakan yang tidak terlihat secara langsung. Korosi yang terjadi tanpa terdeteksi bisa menyebabkan:

• Kebocoran pipa yang membahayakan lingkungan dan keselamatan.
• Kerugian finansial akibat biaya perbaikan dan downtime.
• Penurunan umur teknis infrastruktur logam.

Penerapan di Lapangan

Penerapan proteksi katodik harus diawali dengan survei korosi dan pengujian tanah untuk menentukan metode yang paling cocok. Dalam proyek industri migas, sistem proteksi katodik biasanya menjadi bagian dari perencanaan jangka panjang dan terintegrasi dengan sistem pemantauan digital untuk memudahkan inspeksi.

Proteksi katodik bukan hanya solusi teknis, tetapi juga investasi strategis dalam menjaga keandalan pipa bawah tanah. Dengan memilih metode yang tepat dan melakukan perawatan rutin, perusahaan dapat menghindari risiko besar akibat korosi dan memastikan kelangsungan operasi jangka panjang.

Jika Anda bergerak di sektor energi, air, atau infrastruktur logam bawah tanah lainnya, kini saatnya mempertimbangkan penerapan proteksi katodik sebagai bagian dari manajemen aset dan keselamatan operasional.

Baca juga: Predictive Maintenance vs Preventive Maintenance: Mana yang Lebih Efisien